SMK Negeri 1 Yogyakarta (Skaoneta)
Lead you to the brightness
Rabu 9 Januari 2019 pukul 13.00 s.d 14.30 saya berkesempatan untuk sharing bersama guru-guru hebat SMK Negeri 1 Yogyakarta di ruang AVA. Saya diberi kepercayaan untuk memberi motivasi kepada para guru agar berani menulis. Saya pun segera menuju ke ruangan AVA sambil membawa beberapa buku-buku saya yang telah saya hasilkan tujuannya untuk “provokator”.
Menulis di era sekarang cukup mudah tinggal menyiapkan smartphone Android yang diinstal dengan aplikasi tertentu dari playstore. Sebelum saya menyampaikan lebih jauh, saya ingin berkenalan terlebih dahulu karena secara kebetulan mulai tanggal 3 Januari 2019 Saya secara definitif mendapat tugas baru di peran ku yang berbeda pada SMK Negeri 1 Yogyakarta, padahal sebelumnya saat SMK Negeri 1 Yogyakarta meminta saya menjadi salah satu nara sumber, saya masih bertugas di SMK Negeri 7 Yogyakarta.
Seperti biasa dengan style yang khasku, saya keluarkan tab kesayangan A8. Saya connect kan ke LCD dengan bantuan alat anycast. Saya tunjukan kepada semua yang hadir betapa mudahnya menjadi guru di era now menulis tidak membutuhkan spidol tapi cukup dari pens. Saya buka aplikasi Snote salah satu aplikasi dari Samsung untuk melakukan aktivitas kegiatan belajar mengajar semuanya berbasis tablet, no kertas asyik deh…harapan mudah-mudahan salah satu atau beberapa bahkan semuanya guru tertarik dengan tab ini untuk pembelajaran di kelas.
Setelah itu saya juga ingin kenal lebih jauh bapak ibu guru yang hadir. Saya mohon kepada semua peserta satu persatu sambil menyebutkan namanya. Inilah moment yang selalu asik saat berkenalan dengan bapak ibu guru. Saya punya target kurang lebih 1 minggu di SMK Negeri 1 Yogyakarta harus hafal nama panggilan Bapak dan Ibu guru dan karyawan.
Selesai berkenalan saya langsung menyampaikan mudahnya menulis di era sekarang. Saya mohon Bapak Ibu untuk mengeluarkan HP terbaik nya yang berbasis Android. Silakan instal aplikasi ColorNote sebagai media untuk menulis dengan mulut, menemu. sedangkan untuk mendengarkan hasil tulisan silahkan install aplikasi dari playstore voice aloud Reader. Keyboardnya silakan diinstal produk dari Google berupa Gboard. Kalau sudah semua terinstal saatnya untuk beraksi.
Buka aplikasi ColorNote klik tanda plus klik teks dan klik tanda mic yang ada di keyboard. Mulailah bicara apa saja maka semua suara anda akan dirubah menjadi bentuk tulisan oleh HP anda sendiri. Ajaib bukan ternyata menulis itu semudah bersuara. Menulislah secara terus-menerus selain zaman memungkinkan memberi kemudahan. Lakukan odow one day one writing satu hari satu tulisan sempatkan 5 sampai 10 menit di depan HP anda untuk bersuara. Tunggu lah keajaibannya dalam waktu 1 bulan, 2 bulan, 3 bulan dan seterusnya kita akan panen tulisan. Tulisan yang dihasilkan diberi cover, kata pengantar, daftar isi jadilah aku. bila menghendaki buku ada isbn tinggal kerjasama dengan penerbit salah satunya penerbit IGI DIY dalam 5 hari kerja buku yang dihasilkan sudah ber isbn.
Hasil tulisan bisa dibaca dengan telinga (baling). Caranya click garis vertikal yang ada di kolom sebelah kanan atas pilih kirim pilih voice aloud Reader maka tulisan itu akan dibaca oleh smartphone Anda tinggal mendengarkan dengan baik. Artinya apa bahwa di era sekarang membaca tidak harus menggunakan mata membaca bisa menggunakan telinga yang bisa dilakukan di mana saja, sambil memasak, menyapu halaman, bahkan sambil menyetir pun bisa dilakukan cukup mendengarkan seperti lagu-lagu MP3. Mudah bukan???
Saatnya semua warga SMK Negeri 1 Yogyakarta melakukan pembiasaan ini menuju GerBuSeriBu gerakan membuat 1000 buku baik dilakukan oleh guru, karyawan, dan semua siswa. Sekali lagi menulis lah apa yang anda ingin tulis karena menulis di era sekarang cukup menggunakan mulut Anda atau sering juga disebut dengan boslis, ndoBos jadi tulisan. Tunggu apalagi lakukan saat ini juga jangan lupa setiap hari only 5 s.d 10 menit.
SMK Negeri 1 Yogyakarta bisa menjadi lebih hebat, hebat gurunya hebat karyawannya hebat siswanya dan hebat gerakan membuat 1000 bukunya.
Salam menemu baling menulis dengan mulut dan membaca dengan telinga
Puspa Indah 10 Januari 2019 pukul 03.56