Oleh : Elyas
SMK Negeri 1 Yogyakarta (Skaoneta)
Berkualitas berkarakter berakhlak dan berbudaya
Keterbatasan lahan yang ada di SMK Negeri 1 Yogyakarta memunculkan kreativitas baru. Aneka macam tanaman kita tempatkan di pilar-pilar gedung sekolah. Setiap pilar kita beri tanaman hias. Ada bunga anggrek, bunga melati, bunga mawar dan sebagainya.
Setiap pilar ada yang berisi 1 tanaman, 2 tanaman dan 3 tanaman. Semua tanaman yang kita tanam di rawat dan dipelihara dengan baik. Hampir setiap pagi diberi air secukupnya, daun yang sudah mengering diambil sehingga yang tinggal daun segar.
Tanaman di pilar ini cukup lumayan memberi udara segar bagi kurang lebih 650 jiwa. Di samping itu sekolah tampak lebih hijau. Ada juga tanaman yang ditaruh di halaman dengan dibuatkan pot khusus. Misalnya Labu Madu salah satu tanaman baru di SMK Negeri 1 Yogyakarta. Lagu Madu ini merambat diberi tali Pramuka buat rambatan sehingga menambah eksotis sendiri.
Ada juga beberapa tanaman yang langsung ditanam di tanah. Salah satunya adalah Sawo Kecik. Sawo Kecik ini melegenda dari masa ke masa dan usianya sudah cukup lama. Jadi kadang-kadang beberapa alumni yang kangen dengan SMK Negeri 1 Yogyakarta yang dituju adalah Sawo Kecik. Ada juga belimbing wuluh yang selaku berbuah. Dan tentu banyak tanaman hijau lain yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
Sekali lagi tanaman tersebut telah berjasa besar menyumbang perputaran udara bersih di SMK Negeri 1 Yogyakarta. Kedepan tanaman itu akan diperbanyak. Sudah ada itu di lantai 2 di antara pilar satu dengan yang lain kita akan membuat pot bertingkat yang masing-masing pot itu berisi 24 tempat tanaman. Ada sekitar kurang lebih 20 an sehingga di tahun pelajaran baru berharap ada penambahan tanaman pot 24 x 20 : 480. Semoga ini segera terlaksana sehingga penghijauan di SMK Negeri 1 Yogyakarta semakin mantap.
Saatnya SMK Negeri 1 Yogyakarta bisa menjadi lebih hebat. Hebat gurunya, karyawannya, siswanya dan taman sekolahnya.
Salam menemu baling menulis dengan mulut dan membaca dengan telinga. Indahnya berbagi tulisan tanpa batas hidup terasa lebih bermakna.
Puspa indah 18 Mei 2019 pukul 15.51 WIB
One thought on “SEKOLAHKU ISTANAKU “Tamanku Pilarku””
bagus…kubil dan kumodif lagi….