SMK Negeri 1 Yogyakarta (Skaoneta)
Berkualitas, berkarakter, berakhlak dan berbudaya
Pagi ini di SMK Negeri 1 Yogyakarta diadakan upacara bendera. Sebagai pembina upacara Bapak Kusbandono, Danramil Gedong Tengen. Beliau didampingi oleh Bapak Yono dan Bapak Akbar. Bapak Akbar sebagai ajudan dan Pak Yono sebagai dokumentasi.
Tepat pukul 07.00 WIB bel sekolah berbunyi dan semua peserta didik menuju ke tempat upacara. Petugas upacara menyiapkan peserta upacara. Upacara diawali oleh masing-masing petugas peleton menyampaikan kepada pemimpin upacara bahwa upacara siap untuk dilaksanakan. Pembina upacara memasuki podium yang telah disediakan pasukan diistirahatkan.
Dalam kesempatan ini Bapak Danramil mengajak kepada seluruh peserta upacara selalu mencintai bangsa dan negara. Isilah kemerdekaan ini dengan berbagai macam aktivitas yang positif. Ingat tugas utama pelajar adalah belajar, oleh karena itu belajarlah dengan tekun untuk menggapai cita-cita anda. Itulah intisari apa yang disampaikan oleh Bapak Kusbandono selaku pembina upacara di pagi hari ini.
Selesai melaksanakan upacara bendera Bapak Danramil beserta rombongan saya persilahkan untuk menuju ke ruang tamu kepala sekolah. Disinilah saya memberi sedikit oleh – oleh berupa “menemu baling” menulis dengan mulut dan membaca dengan telinga. saya persilahkan untuk membuka HPnya menginstal beberapa aplikasi dari play store yang pertama adalah ColorNote, kedua voice aloud reader, Ketiga gboad.
Setelah semua aplikasi terinstal maka untuk menulis bukalah ColorNote. Klik mic yang ada di keyboard mulailah bicara, ajaib bukan?? Suara Anda akan berubah menjadi teks oleh smartphone anda. Asyik kan??? Untuk membaca hasil tulisan, kirim ke voice aloud reader maka semua hasil tulisan anda akan dibacakan oleh smartphone juga.
Bayangkan kalau kita bisa menulis setiap hari rata-rata 5 sampai 10 menit maka dalam satu bulan kita akan menghasilkan banyak tulisan. Tulisan tersebut dijadikan satu dikasih cover daftar isi kata pengantar diusulkan ke perpusnas untuk mendapatkan isbn. Setelah mendapatkan isbn, langsung bisa kita cetak menjadi buku. Mudah kan ?? Ternyata membuat buku itu sangat mudah hanya butuh komitmen dan rutinitas. Jadikan setiap hari odow, one day one day writing, meskipun hanya 10 menit. saya yakin kalau rutinitas ini kita jalankan maka akan menghasilkan buku dalam setiap bulannya.
Selamat mencoba!!! Indahnya berbagi tulisan tanpa batas hidup terasa lebih bermakna.
Salam menemu baling menulis dengan mulut membaca dengan telinga.