“Berucap jadi nyata”

SMK Negeri 1 Yogyakarta (Skaoneta)
Berkualitas, berkarakter, berakhlak dan berbudaya

Siapakah yang besok ingin jadi guru?? tanya pak Suwandi kepada murid-muridnya kelas 6 SD Negeri 3 Tubanan, Bangsri, Jepara. Spontan saja itu saya langsung tunjuk jari saya Pak??jawabku.

Itulah awal jawaban menjadi nyata setelah melampaui sekian puluh tahun yang lalu, berkat pertanyaan dari salah satu guruku yang bersahaja. Kalau tidak salah Pak Wandi aslinya dari Klaten kemudian merantau ke tanah kelahiranku menjadi seorang guru di sana. Beliau pembawaannya sangat kalem, suaranya tegas, dan tentu menjadi idola bagi semua siswa termasuk saya.

Dalam keseharian guruku ini sangat sederhana, murah senyum dan baik hati. Beliaulah yang menyemangati saya untuk belajar dan belajar dalam meraih cita-cita. Pertanyaan singkat itu tidak terlupakan sampai sekarang dan ternyata jawaban singkatku menjadi kenyataan.

Selepas dari SD Negeri 3 Tubanan, saya melanjutkan ke SMP Muhammadiyah Bangsri lulus Tahun 1984. Lulus dari SMP Muhammadiyah Bangsri saya langsung melanjutkan ke Sekolah Pendidikan Guru (SPG) di Kudus. Sebagaimana cita-cita aku kepingin jadi guru, maka sekolah yang saya pilih pun sekolah pendidikan guru meskipun pada saat itu juga saya diterima di SMA, tetapi karena sudah jatuh cinta kepada guru maka saya pilihlah SPG. Saya lulus SPG tahun 1987, pengennya sih kuliah di IKIP Semarang waktu itu mengambil program studi bahasa Jawa. Ternyata ikut tes Sipenmaru ndak di terima, jadilah saya di rumah sambil menjadi GTT di SD N 5 Tubanan.

Ehm ternyata SD ini tidak begitu lama bapak ibuku mendorong terus untuk studi lanjut di Perguruan Tinggi. Oh ya Tahun 1987 sempat ikut tes CPNS guru SD ternyata gagal juga. Akhirnya saya putuskan untuk merantau ke Yogyakarta ikut bimbingan di Primagama. Di Jogja ikut saudara yang kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Proklamasi Yogyakarta sehingga kostnya gratis.

Hari – hari kujalani dengan belajar di Primagama untuk persiapan mengikuti test Sipenmaru 1998. Alhamdulillah atas ijin yang diatas saya diterima di IKIP Yogyakarta program studi PMP & Kn. Alhamdulillah saya lulus tahun 1994 dengan IP 3.14. Alhamdulillah wisuda Tahun 1994, melamar menjadi CPNS guru 1994 dan melamar dan menikahi gadis mahasiswi jurusan sejarah semester 4 juga Tahun 1994.

Guys …tahun 1994 penuh dengan berkah. Tahun ini tahun kelulusan, tahun di terima jadi CPNS dan juga Tahun mengakhiri masa lajangku. Tahun ini merupakan berkah sendiri awal mula saya mengabdi menjadi guru di SMK Negeri 4 Yogyakarta.

Sekali lagi apa yang kita ucapkan kita pikirkan menjadi kenyataan meskipun harus melalui beberapa rintangan. Hidup itu yang penting proses dijalani dengan ikhlas fokus pada tujuan, insya Allah hasilnya indah tepat pada waktunya.

Di SMK Negeri 4 Yogyakarta menjadi guru di sana sampai dengan Tahun 2018. Tahun 2018 diberi tugas baru di SMK Negeri 7 Yogyakarta dengan peran yang berbeda. Tahun 2019 ditempatkan di SMK Negeri 1 Yogyakarta sampai dengan sekarang.

Terima kasih pak Wandi beserta guru-guru yang lainnya akhirnya mimpi menjadi guru jadi nyata. Semoga amal bakti bapak ibu guruku semua mendapat pahala yang setimpal dari Allah SWT. Aamiin.

Salam menemu baling menulis dengan mulut dan membaca dengan telinga.

Indahnya berbagi tulisan tanpa batas hidup terasa lebih bermakna.

Yogyakarta 22 Oktober 2020 pukul 12.13 WIB.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *