BIOPORI

oleh : Natasya Aura Tyasaphira
kelas : X OTKP2
SMK NEGRI 1 YOGYAKARTA
berkarakter, berkualitas, berbudaya, berwirausaha, berwawasan lingkungan dan kompetitif

 

Pengertian Biopori
Biopori adalah lubang silindris yang dibuat secara vertikal ke dalam tanah. Lubang biopori berfungsi sebagai lubang resapan dan dibuat dengan tujuan untuk mengatasi genangan air.
Cara kerjanya adalah meningkatkan daya resap air pada tanah. Biopori dibuat dengan melubangi tanah dan menimbunnya dengan menggunakan sampah organik.

Penggunaan sampah organik bertujuan untuk menghasilkan kompos. Selain itu, sampah organik yang digunakan untuk menimbun lubang biopori juga bermanfaat untuk menghidupi fauna tanah.

 

Manfaat Biopori
Lubang Biopori memiliki banyak manfaat bagi ekologi dan lingkungan, antara lain memperluas bidang penyerapan air, dapat menangani limbah organik, dan menjadikan kesehatan tanah meningkat.
Lubang resapan ini juga bermanfaat untuk bidang arsitektur lanskap, yaitu sebagai pelengkap pertamanan halaman rumah, konsep rumah hijau, konsep ruang terbuka hijau dan pertanian urban.
1. Biopori Untuk Penyerapan Air
2. Menangani Limbah Organik
3. Menjaga Kesehatan Tanah

 

Cara Membuat Lubang Biopori
Alat dan Bahan:
Bor tanah
Pipa PVC dan penutup yang telah dilubangi pada bagian sisinya
Sampah organik
Air

 

Langkah Membuat Biopori:
Tentukan lokasi pembuatan lubang resapan
Siram tanah yang akan digunakan untuk membuat biopori dengan air agar lebih lunak dan mudah untuk dilubangi
Gunakan bor tanah untuk melubangi tanah
Lubangi tanah dengan kedalaman kurang lebih 1 meter dengan diameter 10 cm hingga 30 cm
Lapisi lubang dengan pipa PVC dan sesuaikan dengan diameter lubang
Isi lubang dengan sampah organik, seperti daun kering, rumput, kuli buah, ranting kecil, dan lainnya
Tutup lubang biopori menggunakan kawat besi atau pipa PVC yang telah dilubangi

 

Perawatan Lubang Resapan

-Isi lubang biopori secara berkala dan secara bertahap, misalnya tiap seminggu sekali hingga lubang penuh dengan sampah
-Lubang resapan yang telah penuh dengan sampah dapat kita biarkan selama 3 bulan dan nantinya sampah tersebut akan menjadi pupuk kompos
-Setelah 3 bulan, kita dapat mengambil kompos tersebut dan menggantinya dengan sampah lain. Kompos dari lubang biopori yang telah kita ambil dapat dimanfaatkan untuk pupuk tanaman.

 

‘Natasya Aura. Yogyakarta, 28 Januari2022


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *