BUAH PIKIRANKU PADA PERAN BERBEDA
DI SKAONETA
Lead you to the brightness
OLEH :
Eyas, S.Pd., M.Eng.
Embrio menuju bukuku ke 16
cukup dengan “odow” one day one writing
2019
DAFTAR ISI
Membawa Tanaman ke Sekolah why not ??. 3
Berkreasi dengan Kebun Anggrek. 6
Gertanak Gerakan Tanam Anggrek di Skaoneta. 10
Buker di Grand Inna Garuda Why not??. 15
Kolak Labu Madu Serasa di Hati 17
Prestasi luar biasa tidak bisa diraih dengan cara biasa. 21
Nuansa Baru di Ruang Lobby Skaoneta. 25
Saatnya Makan di Atur di Grand Inna Malioboro. 31
Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) di Skaoneta. 37
Memaknai Upacara dengan “Kepatuhan”. 39
Jejak Digital Buku berISBN.. 43
Membawa Tanaman ke Sekolah
why not ??
Oleh : Elyas
SMK Negeri 1 Yogyakarta (Skaoneta)
Berkualitas, berkarakter, berakhlak dan berbudaya
Beberapa waktu yang lalu SMK Negeri 1 Yogyakarta telah menerima piagam penghargaan dari Pemerintah Kota Yogyakarta sebagai sekolah yang berwawasan lingkungan. Agar lebih sempurna mari kita rintis ke depan Skaoneta menjadi sekolah yang ber Adi Wiyata. Caranya bagaimana??
- Membuat gerakan membawa tanaman sendiri (Gerbatari)
Gerakan ini diawali dari tim manajemen sekolah Skaoneta, lanjut ke guru dan karyawan serta siswa. Pastikan semua guru dan karyawan pernah menyumbangkan minimal satu buah tanaman terbaiknya beserta pot untuk ditempatkan di lingkungan sekolah . Insya Allah saya yang dituakan di sini besuk Senin, 21 Januari akan membawa 3 buah tanaman.
- Gerakan kurangi sampah plastik (GerKuSaP)
GerKuSaP ditujukan kepada semua pihak terutama yang “jajan”di Kantin Sekolah mohon mulai saat ini tinggalkan plastik sebagai tempat untuk minum. Bawalah gelas atau sejenis nya dari rumah sebagai pengganti plastik. ke depan tidak sekedar berpusat tetapi sudah mengarah ke Zero sampah. Kok bisa ??Sangat bisa bila semua warga mempunyai kesadaran sama. Caranya semua siswa membawa kantong sampah dari rumah masing-masing untuk tempat sampahnya sendiri dan sampah itu di buang di TPA terdekat saat pulang begitu seterusnya. Tong sampah di sekolah hanya untuk kepentingan publik dari sampah yang dihasilkan oleh pohon-pohon yang ada di sekolah.
- Gerakan Paperles Nasional (Gapernas)
Hindari penggunaan kertas seoptimal manfaatkan teknologi yang sekarang berkembang pesat. Misalnya kantor memanfaatkan e-office, e-learning buat pembelajaran, e-test buat mengukur kemajuan pembelajaran, e-absen buat absen siswa dan seterusnya .
- Integrasikan setiap RPP yang dibuat dengan pendidikan lingkungan.
Satu lagi aspek yang perlu diperhatikan untuk menyiapkan diri sebagai sekolah Adiwiyata adalah pengintegrasian pembelajaran yang berbasis lingkungan. Oleh karena itu setiap RPP yang dibuat oleh semua guru wajib mencantumkan secara eksplisit kepedulian terhadap lingkungan .
Itu beberapa hal yang perlu kita lakukan untuk menyongsong sekolah adiwiyata. Tentu masih banyak hal yang perlu kita gali untuk kita wujudkan menjadi sekolah Adi Wiyata, penataan interior ruang kelas, kantor dst yang mencerminkan kecintaan terhadap lingkungan hidup.
SMK Negeri 1 Yogyakarta bisa menjadi hebat. Hebat gurunya, karyawannya, siswanya dan lingkungannya.
Salam menemu baling menulis dengan mulut dan membaca dengan telinga
Puspa Indah 19 Januari 2019 pukul 12.05 WIB
Berkreasi dengan Kebun Anggrek
Oleh : Elyas
SMK Negeri 1 Yogyakarta (Skaoneta)
Berkualitas, berkarakter, berakhlak dan berbudaya
Di lantai satu gedung SMK Negeri 1 Yogyakarta banyak pilar berdiri kokoh. Pilar-pilar ini menentukan pesona tersendiri. Ke depan pilar-pilar ini khususnya yang pilar luar akan kita beri tanaman anggrek. Saya sudah berhitung kurang lebih ada 28 pilar sehingga membutuhkan tanaman anggrek sebanyak 28 buah. Kenapa milih anggrek?? Karena anggrek mempunyai beragam jenis dan bunganya yang sangat eksotis untuk dinikmati.
Oleh karena itu saya berharap kepada seluruh warga SMK Negeri 1 Yogyakarta termasuk alumni bersedia untuk menyumbangkan tanaman anggrek terbaiknya. Tanaman-tanaman ini kita akan pelihara dengan sepenuh hati sebagaimana kita mendidik para siswa. Semoga dengan tanaman Anggrek menambah romantisme dan keindahan di SMK Negeri 1 Yogyakarta.
Sedangkan untuk pilar dalam kita akan diisi dengan aneka tanaman hias. Saya berharap ke depan SMK Negeri 1 Jogjakarta akan semakin indah dalam segala aspek termasuk keindahan pilar-pilar nya yang dihiasi dengan aneka macam bunga hias dan Anggrek.
Terima kasih kepada Bapak Ibu yang telah dengan rela Membawa tanaman anggrek dan juga tanaman hias yang lain ke sekolah yang kita cintai bersama ini. Semoga Bapak Ibu mendapat pahala yang setimpal dari Allah subhanahu wa ta’ala.
SMK Negeri 1 Yogyakarta bisa menjadi lebih hebat. Hebat gurunya, karyawannya, siswanya, dan seluruh tanaman hias dan Anggreknya.
Salam menemu baling menulis dengan mulut dan membaca dengan telinga
Kemetiran, 21 Januari 2019 pukul 06.43 WIB
Verifikasi UKK Skaoneta
Oleh : Elyas
SMK Negeri 1 Yogyakarta (Skaoneta)
Berkualitas, berkarakter, berakhlak dan berbudaya
Alhamdulillah Senin, 21 Januari 2019 mendapat kunjungan dari tim verifikasi persiapan ujian kompetensi keahlian. Tim terdiri dari tiga dari Baldikmen Ibuhartati, Bpk. Paryoto, Ibu Noveri dan satu dari Deperindag Bpk. Sigit. Tim kita terima di ruang Kepala Sekolah, selesai bercengkrama secukupnya tim langsung menuju ke masing-masing kompetensi keahlian untuk menverikasi peralatan persiapan ujian UKK.
Ibu Suhartati menverifikasi peralatan kompetensi keahlian Akuntansi. Keahlian kompetensi akuntansi UKK nya sudah menggunakan LSP-P1 yang bekerjasama dengan SMK Negeri 1 Bantul. Tempat ujian tetap berada di SMK Negeri 1 Yogyakarta sedangkan asesornya berasal dari LSP yang kedudukanya ada di SMK Negeri 1 Bantul.
Bapak Paryoto menverifikasi peralatan kompetensi keahlian Bisnis Daring dan Pemasaran (BDP). Ia menuju lab ditemani oleh ketua K3 Ibu Theresia dan staf mengajar Ibu Puji. Sedangkan Bapak Sigit dan Ibu Noveri menverifikasi kompetensi keahlian Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran (OTKP) yang didampingi oleh ketua K3 Ibu Siti.
Pelaksanaan verifikasi ketiga kompetensi berjalan dengan baik dan lancar. Ada beberapa temuan dari tim verifikator yang perlu disiapkan oleh sekolah yaitu :
- Kompetensi Keahlian Akuntansi agar menyiapkan daftar ceklis kesiapan dari LSP-P1.
- Kompetensi keahlian BDP agar menyiapkan alat EDC dan perubahan jadwal.
- Kompetensi keahlian OTKP agar melengkapi surat kesanggupan pengguji baik yang berasal dari internal maupun eksternal.
Selesai menverikasi akhirnya tim mohon diri dan kita segera mengadakan evaluasi internal yang dipimpin oleh Ibu Rachma selaku ketua UKK untuk segera menindaklanjuti temuan dari tim verifikator.
Demikianlah sekilas kunjungan tim verifikasi persiapan UKK yang dilaksanakan di Skaoneta. Smk Negeri 1 Yogyakarta bisa menjadi lebih hebat. Hebat gurunya, karyawannya, siswanya, dan penyelenggaraan ujian kompetensi keahliannya.
Salam menemu baling menulis dengan mulut dan membaca dengan telinga
Puspa indah 22 januari 2019 pukul 05.12 WIB
Gertanak Gerakan Tanam Anggrek
di Skaoneta
Oleh : Elyas
SMK Negeri 1 Yogyakarta (Skaoneta)
Berkualitas, berkarakter, berakhlak dan berbudaya
Gerakan tanam Anggrek (Gertanak) yang dicanangkan di SMK Negeri 1 Yogyakarta mendapat apresiasi yang luar biasa dari bapak dan ibu guru – karyawan. Terbukti sejak dicanangkan beberapa waktu yang lalu banyak bapak dan ibu guru-karyawan secara spontan menyumbangkan Anggrek terbaiknya ke sekolah.
Anggrek – anggrek yang terkumpul dari sumbangan bapak dan ibu guru – karyawan akan ditempatkan di pilar gedung sekolah. Anggrek akan dipelihara dengan baik dengan sepenuh hati sehingga bisa tumbuh dan berkembang dengan semestinya. Oleh karena itu Mohon bantuan kepada semua bapak dan ibu guru serta karyawan dan terlebih kepada Bapak Kukuh selaku tukang kebun yang dimiliki oleh sekolah untuk memastikan Anggrek bisa berkembang dengan baik.
Pada kesempatan ini saya mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak ibu guru dan karyawan yang telah bersedia untuk menyisihkan sebagian rezekinya diwujudkan dalam bentuk tanaman Anggrek disumbangkan ke Skaoneta. Semoga amal bapak ibu guru dan karyawan mendapat pahala yang setimpal dari Allah subhanahu wa ta’ala.
Ke depan untuk memperkaya rasa cinta tanaman dari seluruh siswa masing-masing kelas akan di buat daftar tanggung jawab untuk memelihara tanaman yang ada di sekolah. Kenapa ini penting?? Sebagai sarana untuk belajar berkasih sayang dengan tanaman yang ada sekaligus menumbuhkan rasa memiliki dan peduli terhadap lingkungan. Insya Allah kalau ini rutin kita lakukan siswa akan memiliki rasa tanggung jawab yang besar akan kelangsungan dan kelestarian tanaman di sekolah.
Sudah saatnya SMK Negeri 1 Yogyakarta bisa menjadi lebih hebat. Hebat gurunya, karyawannya, siswanya dan kebun Anggreknya.
Salam menemu baling menulis dengan mulut dan membaca dengan telinga
Puspa Indah 23 Januari 2019 pukul 05.23 WIB
Buker di Grand Inna Garuda Why not??
Oleh : Elyas
SMK Negeri 1 Yogyakarta (Skaoneta)
Berkualitas, berkarakter, berakhlak dan berbudaya
Insya Allah Bursa Kerja (Buker) #9 Skaoneta akan berkolaborasi dengan SMK N 5 Yogyakarta diselenggarakan di Grand Inna Garuda pada tanggal 15 s.d 16 April 2019. Kepastian ini berkat pembicaraan yang intensif yang dilakukan kemarin saat Bu Ani selaku marketing Grand Inna Garuda dan Bu Ike perwakilan dari SMK N 5 Yogyakarta datang ke SMK Negeri 1 Yogyakarta. Sedangkan SMK Negeri 1 Yogyakarta diwakili oleh Bu Wahyu dan Bu Wuri serta disaksikan oleh Kepala Sekolah.
Naik kelas Bursa Kerja kita yang ke #9 ini berkat dari jalinan kerja sama yang telah kita bangun dengan Grand Inna Garuda selama ini dan kita diberi “harga” super spesial. Semoga dengan pelaksanaan Buker di jantungnya kota Yogyakarta “Malioboro” ini Skaoneta akan semakin melekat di hati terutama berefek juga pada animo pendaftaran siswa baru. Oleh karena itu mohon doa restunya semoga pelaksanaan bisa berjalan dengan sukses dan lancar tanpa ada halangan suatu apapun dan berefek pada penerimaan PPDB 2019-2020.
Buker sebagai sarana untuk menyalurkan “lulusan” SMK sekaligus sebagai ajang promosi sekolah. Disamping itu Buker sebagai wujud kedekatan sekolah pada dunia usaha dan dunia industri.
Saatnya SMK Negeri 1 Yogyakarta bisa menjadi lebih hebat. Hebat gurunya, karyawannya, siswanya, alumninya dan Bursa Kerjanya.
Salam menemu baling menulis dengan mulut dan membaca dengan telinga
Puspa Indah 24 Januari 2019 pukul nol 05.20 WIB.
Kolak Labu Madu Serasa di Hati
Oleh : Elyas
SMK Negeri 1 Yogyakarta (Skaoneta)
Berkualitas, berkarakter, berakhlak dan berbudaya
Menu Jumat pagi besuk sehabis melaksanakan senam bersama di SMK Negeri 1 Yogyakarta salah satunya adalah kolak labu madu. Labu madu dipadukan dengan pisang akan menjadi santapan yang sangat lezat di pagi hari. Labu madu ini khusus saya datangkan dari Jepara dan saya persembahkan untuk guru dan karyawan Skaoneta.
Buah labu madu ini mempunyai daya tahan yang cukup lama. Bisa disimpan lebih dari 6 bulan dan semakin lama semakin lezat rasanya. Labu madu ini bisa diolah untuk membuat aneka makanan dan salah satunya adalah kolak. Kolak membuatnya sangat mudah. Labu Madu dikupas sedemikian rupa dipotong kecil-kecil bisa juga dicampur dengan buah lainnya misalnya pisang. Siapkan santan secukupnya beri gula merah dan garam secukupnya masukkan ke panci nyalakan kompor dengan api “Sedengan” tidak terlalu besar dan juga tidak terlalu kecil apinya. Tunggulah beberapa saat maka kolak labu madu siap untuk disajikan. Penasaran ya datang deh ke SMK Negeri 1 Yogjakarta besok pagi.
Menanam labu madu cukup mudah. Caranya ambil bijinya keringkan dan siapkan tanah secukupnya. Taruh biji sirami secukupnya setiap hari dan tunggulah keajaibannya. Setelah beberapa hari biji itu membelah dan membentuk tunas. Tunas-tunas itu akan menjadi daun dan bila daunnya sudah 3 lebih pindahkan ke di pot atau bisa langsung ke tanah. Perhatikan perkembangannya dari hari ke hari dari minggu ke minggu bahkan dari bulan ke bulan. Insya Allah selama kurang lebih 90 hari maka kita bisa menikmati buah labu madu.
Selamat mencoba dan berkarya dengan Gertamah “gerakan tanam buah” labu madu. Suatu saat labu madu kita tanam di SMK Negeri 1 Yogyakarta.
Sudah saatnya SMK Negeri 1 Yogyakarta menjadi lebih hebat. Hebat gurunya, karyawannya, siswanya, dan gerakan tanam buahnya Gertamah.
Salam menemu baling menulis dengan mulut membaca dengan telinga.
Kemetiran kidul 24 Januari 2019 pukul 06.50 WIB
Prestasi luar biasa
tidak bisa diraih dengan cara biasa
Oleh : Elyas
SMK Negeri 1 Yogyakarta (Skaoneta)
Berkualitas, berkarakter, berakhlak dan berbudaya
Alhamdulillah kemarin 24 Januari 2019 pukul 14.00 s.d 21.00 WIB saya bisa membersamai acara muhasabah / Doa Bersama kelas XII di “Kawah Condrodimuka” Skaoneta. Acara diisi dengan pembukaan dilanjutkan dengan materi AMT dari Bapak AZIZ serta diakhiri dengan tausiyah.
Saya saat menyampaikan sambutan perlu tiga hal untuk mencapai sukses. Pertama adalah ikhtiar. Ikhtiar atau berusaha adalah menggerakkan seluruh potensi yang ada sehingga mendapat hasil yang optimal. Kedua Berdoa prosesi batiniah dengan sang Kholiq memohon apa yang ingin kita raih Insyaallah dikabulkan. Ketiga Tawakalillah pasrahkan hasilnya yang terbaik menurut Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Bila sudah kita lalui ketiga hal tersebut maka insya Allah tunggulah keajaibannya kesuksesan itu hadir tepat pada waktunya.
Selesai saya menyampaikan sambutan dan membuka dengan resmi acara dilanjutkan dengan Aziz. Acaranya sangat menarik dan semua bergembira serta konsentrasi menyimak apa yang disampaikan oleh motivator yang luar biasa ini. Beliau berpesan kepada semua yang hadir bahwa untuk mencapai prestasi yang luar biasa tidak bisa diraih dengan cara biasa. Oleh karena itu kerahkanlah segala potensi yang ada untuk menggapai prestasi yang optimal.
Bapak Aziz memberi motivasi kepada semua bahwa apa yang kita inginkan kita tuliskan akan menjadi kenyataan. Yakinlah bahwa tulisan itu mengandung doa yang luar biasa. Oleh karena itu pada kesempatan itu pak Aziz mengajak seluruh siswa untuk membayangkan dan menuliskan dalam hati berapa nilai matematika, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, teori dan praktek kejuruaan yang ingin diperolehnya saat ujian kelak. Tulislah semua impian tersebut dan tempatkanlah pada tempat yang strategis yang setiap saat bisa dilihat sebagai motivasi mengingatkannya.
Ada 4 aspek yang menyebabkan kita selalu gagal dalam meraih sesuatu yaitu :
- Tujuan tidak jelas
- Menganggap tujuan mustahil
- Tidak merasa harus
- Tidak fokus
Dengan demikian maka supaya apa yang kita inginkan menjadi nyata maka yang kita lakukan adalah :
- Tujuannya harus jelas
- Tujuan yang telah ditetapkan menjadi nyata
- Harus diperjuangkan setiap saat
- Fokus untuk meraihnya
Yakinlah bahwa bila kita melakukan 4 hal tersebut insya Allah apa yang kita impikan menjadi nya.
Bila kita fokus untuk meraih nilai yang kita impikan, berusaha dengan sekuat tenaga menggandakan kemampuan kita, fokus berdoa dan hanya mengharap pertolongan dari Allah subhanahu wa ta’ala, serta pasrah kepada-Nya maka tunggulah keajaibannya. Nilai yang kita impikan dan kita tuliskan akan menjadi nyata.
Saatnya SMK Negeri 1 Yogyakarta bisa menjadi lebih hebat. Hebat gurunya, karyawannya, siswanya dan prestasi ujiannya.
Salam menemu baling menulis dengan mulut membaca dengan telinga
Puspa Indah 25 Januari 2019 pukul 03.50 WIB
Nuansa Baru di Ruang Lobby Skaoneta
Oleh : Elyas
SMK Negeri 1 Yogyakarta (Skaoneta)
Berkualitas, berkarakter, berakhlak dan berbudaya
Satu lagi inovasi yang kita tampilkan di SMK Negeri 1 Yogyakarta adalah menghidupkan suasana baru di lobby. Ada bunga Anggrek bulan yang kita tempatkan di ruang piket menambah romantisme. Ada juga foto tim manajemen Skaoneta. Ke depan juga ada motto tim manajemen sekolah (TMS) “Hebat”.
Hebat merupakan akronim dari :
Humanis
Efektif – efisien
Bermartabat
Akuntabel dan
Teratur
Siapa pun yang datang di SMK Negeri 1 Yogyakarta akan dapat secara langsung melihat perubahan ini. Semoga dengan sentuhan yang sedikit ini menjadikan lobby Skaoneta akan semakin hidup dan yang terpenting bisa melayani tamu / customer dengan sebaik-baiknya. Siapakah customer SMK Negeri 1 Yogyakarta??
Customer bisa di bedakan menjadi 2 yaitu customer internal dan eksternal. Internal meliputi siswa, guru dan karyawan sedangkan eksternal terdiri dari orang tua siswa, Du-Di, dan pihak lain yang secara langsung maupun tidak langsung berkepentingan dengan sekolah. Semua customer tersebut harus terlayani dengan sebaik-baiknya.
Oleh karena itu TMS mencoba menghadirkan “suasana baru” di ruang Lobby dengan harapan menambah kenyamanan bagi siapapun yang berkunjung di Skaoneta. Saatnya SMK Negeri 1 Yogyakarta bisa menjadi lebih hebat. Hebat gurunya, karyawannya, siswanya dan suasana ruang lobbynya.
Salam menemu baling menulis dengan mulut membaca dengan telinga.
Puspa Indah 26 Januari 2019 pukul 03.45 WIB
Saatnya Makan di Atur di Grand Inna Malioboro
Oleh : Elyas
SMK Negeri 1 Yogyakarta (Skaoneta)
Berkualitas, berkarakter, berakhlak dan berbudaya
Sabtu 26 Januari 2019 pukul 09.00 s.d 14.00 Saya berkesempatan berkunjung ke Hotel Grand Inna Malioboro. Kunjungan saat ini untuk mendampingi siswa Kompetensi Keahlian Bisnis Daring dan Pemasaran untuk melaksanan course Table Manners dan wisata seluk beluk Hotel. Saya bersama dengan K3 BDP Ibu Tere, Walikelas X BDP 1 dan 2 Ibu Dewi dan Ibu Ratna serta mbak Hanifa selaku Pokja Kurikulum dan mbak Marti karyawan Skaoneta mengikuti dengan seksama kursus Table Manner.
Acara di awali dengan sambutan oleh Ibu Nurwanti selaku Duty Manager yang menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh peserta yang hadir dan sangat senang sekali bisa bekerjasama dengan SMK Negeri 1 Yogyakarta untuk melaksanakan table manner dan kunjungan hotel. Beliau berharap agar kerjasama yang baik ini bisa lestari dan berjalan berkesinambungan. Beliau juga menyinggung sejarah hotel ini yang telah berganti dengan beberapa nama dua nama terakhir yaitub Grand Inna Garuda dan yang sekarang menjadi Grand Inna Malioboro.
Sambutan berikutnya diberikan kepada saya untuk menyampaikan sepatah dua patah kata. Seperti biasa Saya mengingatkan kepada seluruh siswa untuk selalu menanamkan visi SMK Negeri 1 Yogyakarta yaitu menjadikan insan pendidikan yang berkualitas, berkarakter, berakhlak dan berbudaya ke dalam setiap gerak langkahnya. Saya juga berpesan kepada siswa agar mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya karena dibalik kegiatan ini pasti mengandung banyak tujuan. Salah satunya adalah supaya kita mengenal dan memahami tata cara makan secara internasional hingga suatu saat bekerja kelak dan mendapatkan tamu yang kebetulan ada perjamuan makan sudah tidak canggung lagi. Table Manner juga sebagai sarana untuk merubah perilaku terutama dalam bersikap dan bertindak dengan kolega dan customer.
Saatnya giliran dari BPK Didiek menyampaikan materi tentang Table Manners. Mulai dari pengertian, penataan meja dan kursi, penataan alat makan, termasuk cara menyajikan. Beliau juga mendemokan cara makan yang benar step by step. Ada kalanya beliau juga menunjukkan gambar perilaku yang salah saat table manner.
Tepat pukul 11.00 makanan pembuka di hidangkan. Terus berlanjut sampai dengan makanan utama dan di tutup dengan minum teh atau kopi. Kurang lebih hampir 1.5 jam serangkaian praktek makan yang benar dilaksanakan bersama-sama. Mulai dari bagaimana pegang sendok, garpu, pisau sampai “memasukkan” ke mulut kita masing-masing. Wow semua dilayani diatur sedemikian rupa sehingga makan pun jadi tambah nikmat.
Akhirnya kunjungan diakhiri dengan tour dengan Hotel mengunjungi berbagai macam fasilitas yang disediakan oleh hotel termasuk kamar-kamar yang bersejarah yang pernah dihuni oleh Jendral Sudirman. Semua bergembira bersenang berbahagia bersama. Oh ya kunjungan ini merupakan kunjungan terakhir yang sebelumnya juga dilakukan oleh kelas X kompetensi keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga (AKKL) dan Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran (OTKP).
Saatnya SMK Negeri 1 Yogyakarta bisa menjadi lebih hebat. Hebat gurunya, karyawannya, siswanya dan Table Mannernya.
Salam menemu baling menulis dengan mulut dan membacakan dengan telinga
Wonogiri 27 Januari 2019 pukul 04.16 WIB
Pesona Silaturahmi
Oleh : Elyas
SMK Negeri 1 Yogyakarta (Skaoneta)
Berkualitas, berkarakter, berakhlak dan berbudaya
Kemarin sore saya beserta keluarga menuju ke Pule Selogiri Wonogiri. Setelah berjalan kurang lebih dua setengah jam akhirnya sampai ke tempat tujuan pukul 20.00 WIB.
Di desa ini tempat tumpah darah kelahiran dari istri saya. Malam tadi beber 00apa saudara langsung merapat ke sini jadilah rapat kecil untuk persiapan tanggal 2 Februari dan 9 Maret. Kedua tanggal itu sangat berarti untuk sejarah anakku yang pertama mas Izzud. Ya 2 Februari 2019 insyallah akan berlangsung pernikahan putraku yang pertama di Gedung Kelurahan Bantul. Sedangkan tanggal 9 Maret 2019 insyaallah saya akan ngunduh mantu di SMK Negeri 4 Yogyakarta. Dipilih di SMK Negeri 4 Yogyakarta karena selama 22 Tahun saya mengabdi di sekolah ini sejak Desember 1994 s.d 3 Juli 2018. Nah rapat kecil dengan keluarga di Wonogiri ini menyepakati pak De Joko nanti sebagai wakil keluarga untuk acara “Seserahan” di pukul 08.00 tanggal 2elama Februari 2019 di Gedung Pertemuan Kelurahan BANTUL.
Oleh karena itu mohon doa nya semua sahabat semoga acara pernikahan anakku yang pertama ini dimudahkan dan dilancarkan oleh Allah subhanahu wa ta’ala dan menjadi keluarga yang sakinah mawadah warohmah dan berkah. Aamiin.
Pagi ini kami sekeluarga berziarah ke Simbah Paiman Prapto Wiyono mendoakan semoga senantiasa “dijembarkan” kuburnya dan segala dosanya diampuni oleh Allah Subhanahu Ta’ala dan segala amalnya diterima di sisi Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Selesai ziarah kubur kami sekeluarga langsung kembali ke Yogyakarta untuk menyiapkan segala sesuatunya terutama untuk kerja bakti membersihkan rumah. Indahnya bersilaturahmi hidup terasa lebih bermakna.
Salam menemu baling menulis dengan mulut dan membaca dengan telinga
Wonogiri 27 Januari 2019 pukul 08.24 WIB
Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)
di Skaoneta
Oleh : Elyas
SMK Negeri 1 Yogyakarta (Skaoneta)
Berkualitas, berkarakter, berakhlak dan berbudaya
“Orang yang tidak pernah patuh tidak akan menjadi pemimpin yang baik” (Aris Toteles)
Penguatan pendidikan karakter (PPK) sebagai upaya untuk menjadikan siswa SMK Negeri 1 Yogyakarta mempunyai kecerdasan emosional yang baik. Kecerdasan emosional tidak kalah pentingnya dengan kecerdasan akademik. Justru kecerdasan emosional inilah yang bisa mengarahkan, mengatur, mengendalikan perilaku siswa ke arah yang lebih baik.
Banyak ragam PPK yang telah dilaksanakan di SMK Negeri 1 Yogyakarta seperti saat datang pagi semua siswa tebar pesona dengan S3, Salam, Senyum dan Sapa. S3 ini sebagai wujud menjalin komunikasi yang baik dengan sesama siswa dan juga dengan guru serta karyawan. Oleh karena itu S3 ini sudah menjadi bagian budaya dari Skaoneta yang terus dilestarikan.
Tadarus bersama dengan membaca Al-Quran beserta terjemahannya bagi yang beragama Islam dan doa pagi yang non muslim merupakan wujud kecintaan akan agama yang mereka peluk sekaligus menumbuhkan semangat relegius. Berliterasi juga sebagai bukti akan hausnya untuk menambah ilmu pengetahuan dan teknologi. Piket pagi di kelas dengan membersihkan kelasnya masing-masing beserta halaman sebagai bukti pengejawantahan “kebersihan sebagian daripada iman”. Dan banyak hal lain yang sudah dilakukan oleh siswa dengan penuh kesadaran dan kepatuhan.
Begitu juga dengan bapak ibu guru dan karyawan telah melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya memantau memastikan apa yang dilakukan oleh siswa sesuai dengan apa yang menjadi kesepakatan bersama. Bapak ibu guru dan karyawan juga memberi contoh (keteladanan) terdepan untuk memperkuat dan memastikan pelaksanaan an Pendidikan penguatan karakter di sekolah. Karena pada dasarnya metode keteladanan inilah yang paling utama. Guru dan Karyawan Skaoneta termasuk TMSnya tidak sekedar “Jarkoni” iso ujar ora iso nglakoni (bisa bicara tidak bisa melaksanakan) akan tetapi menjadi terdepan dalam melaksanakan PPK di sekolah .
SMK Negeri 1 Yogyakarta bisa menjadi lebih hebat. Hebat gurunya, karyawannya, siswanya, dan pelaksanaan pendidikan penguatan karakternya.
salam menemu baling menulis dengan mulut dan membaca dengan telinga
Puspa Indah 28 Januari 2019 pukul 05.05 WIB
Memaknai Upacara dengan “Kepatuhan”
Oleh : Elyas
SMK Negeri 1 Yogyakarta (Skaoneta)
Berkualitas, berkarakter, berakhlak dan berbudaya
Pagi hari ini Senin 28 Januari 2019 di Aula SMK Negeri 1 Yogyakarta akan diadakan upacara bendera. Acara ini rutin dilaksanakan setiap minggu pertama dan kelima setiap bulannya. Upacara pagi hari ini merupakan kesempatan saya pertama kali untuk mengikutinya sejak kepindahanku dari SMK 7 Yogyakarta.
Sebagai pembina upacara pada pagi hari ini akan diisi dari Polda DIY bagian Ditlantas. Mereka akan memberi wejangan kepada seluruh civitas akademika Skaoneta sekaligus sosialisasi safe riding. Kenyamanan dan keselamatan berkendaraan merupakan kebutuhan di era sekarang ini. Dengan laju pertumbuhan kendaraan bermotor yang luar biasa tidak sebanding dengan pertambahan jalan yang tersedia maka dibutuhkan kesadaran semua pihak untuk berkendara agar tetap nyaman dan aman.
Di Skaoneta hanya yang memiliki STNK dan SIM sajalah yang bisa memasuki lingkungan sekolah. Aturan ini sudah secara jelas dan gamblang ditetapkan oleh sekolah melalui tata tertib sekolah. Hal ini sekaligus melatih kepada seluruh warga sekolah termasuk siswa untuk patuh kepada aturan. Patuh pada aturan sebagai syarat mutlak untuk membangun kesadaran hukum. Bermula dari rasa patuh tumbuh kesadaran hukum. Bukankan hidup ini penuh kepatuhan dan keberaturan?? Sehingga Aristoteles menyampaikan bahwa ” orang yang tidak pernah patuh tidak akan menjadi pemimpin yang baik” . Hal ini menggambarkan bahwa untuk menjadi seorang pemimpin minimal memimpin dirinya sendiri maka dibutuhkan “kepatuhan”. Kepatuhan menjadi syarat mutlak untuk kesuksesan diri sendiri maupun orang lain.
Insya Allah dengan kerja sama semua pihak terutama kesadaran diri sendiri mematuhi segala peraturan yang ada hidup kita akan lebih sukses termasuk di dalamnya mematuhi UU lalu lintas hidup terasa lebih pas. Saatnya SMK Negeri 1 Yogyakarta bisa menjadi lebih hebat. Hebat gurunya, karyawannya, siswanya, dan segala aspek yang mengaturnya.
Salam menemu baling menulis dengan mulut dan membaca dengan telinga
Kemetiran kidul 8 Januari 2018 pukul 06.32 WIB
Jejak Digital Buku berISBN
Oleh : Elyas
SMK Negeri 1 Yogyakarta (Skaoneta)
Berkualitas, berkarakter, berakhlak dan berbudaya
Akhirnya jejak digital bukuku selama satu bulan di Skaoneta sudah diabadikan lewat buku berISBN. Dengan memiliki nomor khusus yang diterbitkan oleh perpusnas Jakarta buku kita sudah “abadi” ada di dunia maya. Buku yang sudah ber isbn boleh di cek di www.isbn.perpusnas.go.id cukup mudah bukan??
Buku yang berjudul “Bahagia bersama Skaoneta bisa menjadi lebih hebat” ini merupakan buku hasil dari odow one day one writing dengan menggunakan metode menemu menulis dengan mulut cukup dari smartphone. Kumpulan odow selama kurang lebih 20 hari kita beri daftar isi, kata pengantar dan juga cover. Bekerja sama dengan penerbit IGI DIY selama kurang lebih lima hari kerja terbitlah ISBN. Gampang kan ?? menerbitkan buku semudah tersenyum tertarik kontak wa ini ya 085743990045.
Buku yang terbit di ISBN cetak sesuai dengan keperluan dua buku dikirim ke Perpusnas Jakarta satu buku buat arsip dan selebihnya terserah anda suka-suka cetaknya asyik kan he he…Buku ini merupakan buku saya yang ke 15 sejak dua tahun terakhir ini. Buku saya yang perdana sejak kepindahanku di SMK N 1 Yogyakarta.
Menulislah buku selagi jaman memudahkan cukup dengan mulut biarkan smartphone anda untuk merangkainya menjadi tulisan. Lakukanlah setiap hari setiap saat tunggulah keajaibannya ternyata menulis itu sangat mudah, menerbitkan buku lebih mudah lagi. Bukankah di era sekarang ini Salah satu ciri manusia modern yang bisa eksis di abad 21 adalah literasi media dan digital samping kreativitas dan kewirausahaan, komunikasi efektif, pemecahan masalah, berpikir kritis, dan berkolaborasi.
Saatnya SMK Negeri 1 Yogyakarta bisa menjadi lebih hebat. Hebat gurunya, karyawannya, siswanya, dan jejak tulisannya.
Salam menemu baling menulis dengan mulut dan membaca dengan telinga.
Puspa Indah 29 Januari 2019 pukul 03.46 lip