Selasa, 24 Januari 2022
Oleh: Lisa Khairiani
Kesempatan tidak datang dua kali. Orang beruntung yang mendapatkan kesempatan tersebut. Sesuai dengan yang saya rasakan dihari tersebut. Bukan karna mendapatkan uang seratus juta, bahkan saya tidak tau uang seratus juta itu sebanyak apa. Tapi karena saya mendapat kesempatan untum memulai sesuatu yang selama ini saya pernah saya sukai, tetapi karena waktu, saya tidak mendalaminya lagi. Apa itu? Iya, menulis.
Hari ini saya bangun pagi lebih cepat. Saya solat subuh, kemudian saya langsung memasak makanan untuk saya bawa saat PPL di SMK Negeri 1 Kota Yogyakarta. Setelah itu saya bersiap untuk ke sekolah, saya mandi, memakai pakaian terbaik, dan berangkat ke sekolah. Sesampai di sekolah saya selalu melihat berbagai guru, baik guru sekollah itu sendiri, maupun mahasiswa PPL lainnya. Sapa pagi selalu dilaksanakan disini.
Sesampainya dikelas setelah beberapa menit berdiskusi, kepala SMK Negeri 1 Kota Yogyakarta. Kami diberi ilmu luar biasa mengenai literasi, khususnya menulis. Metode yang diajarkan beliau sangat luat biasa, yaitu Menulis dengan Berbicara, Membaca dengan Mendengarkan. Terdapat istilah bahasa jawa yang dibuat oleh bapak tersebut, namun saya tidak bisa menuliskannya. Bukan karena apa, saya tidak bisa berbahasa jawa, sehingga saya hanya mendengarkan bagian arti dari bahasa pptersebut. Isi luar biasa yang diajarkan bapak kepala sekolah tersebut luar biasa. Kita bisa menulis tanpa mengetik yang kadang membuat kita malas menulis. Tapi kita bisa menulis dengan berbicara dengan aplikasi gratis yang luar biasa.
Setelah pemberian ilmu luar biasa tersebut, kami melakukan wawancara kepada beliau sebagai bahan observasi kami mengenai SMK Negeri 1 Kota Yogyakarta. Kami juga melakukan wawancara bersama kepala bidang sarana dan prasana, serta guru bimbingan dan konseling yang menjadi guru pamong kami.
Lanjutkan membaca “Kesempatan Tak Terulang”