Segenap Civitas Akademika SMK Negeri 1 Yogyakarta mengucapkan selamat kepada peserta yang lolos SNBT 2024.

Segenap Civitas Akademika SMK Negeri 1 Yogyakarta mengucapkan selamat kepada peserta yang lolos SNBP 2024 di Universitas Negeri Yogyakarta.

Pentas Seni Satamorphosa#6 kembali digelar di Aula SMK Negeri 1 Yogyakarta pada Kamis, 16 Mei 2024 dengan tema “Colorful of The Culture”. Pentas seni yang mengusung tema keragaman dan keindahan budaya Indonesia. Pentas seni tersebut diselenggarakan oleh Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dan Majelis Permusyawaratan Kelas (MPK) angkatan 2023/2024 yang dipersembahkan untuk warga SMK Negeri 1 Yogyakarta beserta alumninya. “Terima kasih kepada seluruh tamu undangan beserta seluruh Bapak/Ibu Guru dan Karyawan beserta teman-teman dan alumni SMK Negeri 1 Yogyakarta. Tanpa kalian semua tentunya acara ini tidak akan berjalan dengan lancar dan meriah seperti ini”, ucap Elsa Agustin Kurnianingrum, Ketua Penyelenggara Pentas Seni Satamorphosa#6.

Sambutan oleh Bapak Eko Pramono Jati, S.Pd selaku WKS. Kesiswaan

Sebelum acara dimulai, Pentas Seni Satamorphosa#6 dimulai dengan pembukaan yang dilakukan oleh Bapak Eko Pramono Jati, S.Pd. selaku WKS. Kesiswaan. Beliau mengucapkan bahwa kegiatan pentas seni ini merupakan ajang unjuk bakat yang dimiliki peserta didik di SMK Negeri 1 Yogyakarta. Selain itu, beliau memberikan pesan kepada lulusan SMK Negeri 1 Yogyakarta bahwa kegiatan pentas seni ini adalah persembahan dari adik-adik kelas untuk kakak kelas yang sudah lulus di tahun 2024. “Kegiatan ini merupakan bagian dari perjalanan hidup semua peserta didik, khususnya lulusan peserta didik yang lulus di tahun 2024 ini. Semoga kalian dapat melanjutkan perjalanan ini baik yang ingin wirausaha, bekerja, maupun kuliah sesuai dengan yang kalian inginkan”, pungkasnya.

Salah Satu Tarian dari Kelas XI OTKP 1

Setelah itu, Pentas Seni Satamorphosa#6 dimeriahkan oleh penampilan ekstrakurikuler paduan suara, teater, dan band. Tak kalah menariknya, masing-masing konsentrasi keahlian mempersembahkan penampilan terbaik mereka yang identik dengan kebudayaan yaitu tarian dan nyanyian. Selain itu, kegiatan tersebut juga dipersiapkan sekolah untuk memberikan ruang peserta didik dalam mengembangkan kreativitas dan inovatif dalam hal kesenian.

Pentas seni semakin meriah ketika band SMK Negeri 1 Yogyakarta dan Band Dominant Seven yang menjadi Bintang tamu dalam acara pentas seni. tersebut menyanyikan beberapa lagu popular hingga akhir acara.

Penampilan Dance dari Kelas X AKKL 2

Tarian Persembahan dari Peserta Didik yang Tergabung dalam OSIS MPK

Penampilan Bintang Tamu dari Band Dominant Seven

“Taburkan Maaf, Sucikan Hati, Meraih Indahnya Kebersamaan dalam Keberagaman Silaturahmi” merupakan tema dari kegiatan syawalan yang dilaksanakan pada Rabu (17/4), 1445 Hijriyah bertempat di Aula SMK Negeri 1 Yogyakarta. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Bapak/Ibu Guru dan Karyawan, Komite Sekolah, serta tamu undangan yang terdiri atas Pengawas Sekolah, Perwakilan Dunia Usaha Dunia Industri, Camat Kemantren Gedong Tengen, beserta Danramil, Kapolsek Gedong Tengen, Lurah Pringgokusuman, Ketua RT dan RW.

Penyampaian Sambutan Oleh Kepala SMK Negeri 1 Yogyakarta

Tema yang diusung dalam kegiatan syawalan tersebut memberikan kesan yang mendalam bagi hadirin dan tamu undangan. Dalam kehidupan bermasyarakat yang multikultural, kegiatan meminta maaf dan memberi maaf menjadi hal yang penting dilakukaan. Dengan meminta maaf dan memberi maaf juga akan menjadikan kehidupan di dalam masyarakat, berbangsa, dan bernegara menjadi lebih harmonis. Oleh karena itu, salah satu kunci dalam mempersatukan keberagaman masyarakat adalah dengan saling memaafkan dan menjaga tali silaturahmi.

Penyampaian Tausiah oleh Bapak Drs. H. Bakrim Ma’as

Kegiatan tersebut dilakukan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan seluruh peserta Syawalan. Drs. H. Bakrim Ma’as selaku Ustad yang memberikan tausiah menjelaskan ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan seseorang, yaitu: (1) Kendalikan dosa dengan taubat nassuha, istighfar, dan membersihkan diri (menjaga diri dari hal-hal yang dilarang Allah), (2) Kendalikan harta yaitu mengendalikan hilir dan hulu, (3) Kendalikan emosi (kendalikan marah dan lisan), (4) Kendalikan akhlak (memaafkan orang lain) akhlak yang paling bagus adalah pemaaf, (5) Kendalikan perbuatan.

Kegiatan tersebut diakhiri dengan halal bihalal antara guru, karyawan, dan tamu undangan.

Kegiatan Halal Bihalal yang diikuti seluruh hadirin dan tamu undangan