Oleh : Elyas
SMK Negeri 1 Yogyakarta (Skaoneta)
Berkualitas berkarakter berakhlak dan berbudaya
Suatu ketika saya pernah bermimpi mempunyai ruangan kerja yang sangat representative dan modern. Dan ternyata mimpi itu sekarang menjadi kenyataan. Saya sangat bersyukur diberi kesempatan oleh Allah subhanahu wa ta’ala untuk bersama-sama memajukan SMK Negeri 1 Yogyakarta. Alangkah terkejutnya ketika memasuki ruangan kepala sekolah ternyata sudah dibangun oleh pendahulu saya sangat modern.
Ada meja kerja beserta kursinya cukup nyaman, ada juga kursi tamu dan ada ruang meeting. Di ruangan inilah sehari-hari saya tinggal. Di meja saya sudah tersedia 2 monitor yang terkoneksi dengan ruang yang ada di SMK Negeri 1 Yogyakarta. Saya bisa memantau pergerakan ruang yang terjadi di masing-masing kelas dan juga ruang yang lain. cukup memandang monitor apabila ada pergerakan yang perlu ditindaklanjuti maka segera saya menuju ke ruangan yang dituju.
Ruangan ini juga terkoneksi langsung dengan ruang tata usaha. Ada pintu yang menghubungkan ruangan kepala sekolah dengan ruangan tata usaha agar proses kinerja semakin efektif. Soalnya semua data disuplai dari tata usaha. Tugas saya untuk mendeposisi berbagai macam surat yang masuk kepada tim manajemen sekolah.
Di ruangan ini juga di fasilitasi dengan AC 2 PK jadi dingin juga. Di dinding juga terpasang foto mantan mantan kepala sekolah SMK Negeri 1 Yogyakarta dari masa ke masa. Meskipun mereka tidak bisa bicara saat ini akan tetapi berkat pemikiran dan perjuangan merekalah SMK Negeri 1 Yogyakarta bisa sampai seperti saat ini.
Namamu akan terpatri sepanjang sejarah SMK Negeri 1 Yogyakarta. Keberadaanmu sungguh sangat berarti untuk menambah semangat kami dalam bekerja memajukan SMK Negeri 1 Yogyakarta ke arah yang lebih baik.
Di ruangan ini juga saya pasang salah satu buah pemikiran dari Aristoteles yang berbunyi “Orang yang tidak pernah patuh tidak akan menjadi pemimpin yang baik”. Tulisan ini saya pasang di atas kursi meja kerja saya. Harapannya bagi siapapun yang bertemu dengan saya di ruangan ini, pasti membawa pesan tersebut tanpa saya suruh untuk membaca. Jadi kalau kita ingin menjadi pemimpin yang baik minimal memimpin dirinya sendiri maka “patuh” itu menjadi kebutuhan.
Saatnya SMK Negeri 1 Yogyakarta bisa menjadi lebih hebat. Hebat gurunya, karyawannya, siswanya dan tim manajemennya.
Salam menemu baling menulis dengan mulut membaca dengan telinga. Indahnya berbagi tulisan tanpa batas hidup terasa lebih bermakna.