Terbang Bersama Garuda Bintek BMP (Bantuan Mutu Penilaian)

 

SMK Negeri 1 Yogyakarta (Skaoneta)
Berkualitas, berkarakter, berakhlak dan berbudaya

 

Hari ini Senin 9 s.d 11 September 2019 SMK Negeri 1 Yogyakarta menjadi salah satu SMK yang mendapat bantuan peningkatan mutu penilaian. Bantuan peningkatan mutu penilauan yg diberikan kepada seluruh SMK yang ada di Indonesia dari Sabang sampai Merauke yang terpilih. Masing-masing sekolah diberikan stimulan 25 jutaan untuk meningkatkan mutu penilaian di sekolahnya masing-masing. Oleh karena itu selama 3 hari sekolah yang mendapat bantuan mutu penilaian mendapatkan Bintek di Jakarta.

 

Bimbingan teknis ini penting agar bantuan yang diberikan tepat sasaran dan sesuai dengan juknis yang telah ditetapkan oleh PSMK. Saya pun berkesempatan untuk hadir bersama dengan SMK yang lain. Saya memilih penerbangan dari Yogyakarta ke Jakarta menggunakan jasa Garuda. Insha Allah boarding pukul 09.45 WIB. Semoga perjalanan saya menuju Jakarta selamat tanpa ada halangan suatu apapun dan bisa mengikuti bimbingan teknis dengan sebaik-baiknya. Aamiin

Lanjutkan membaca “Terbang Bersama Garuda Bintek BMP (Bantuan Mutu Penilaian)”

Yang Muda Yang Segar

 

SMK Negeri 1 Yogyakarta (Skaoneta)
Berkualitas, berkarakter, berakhlak dan berbudaya

 

Salah satu kegiatan terbaru di SMK Negeri 1 Yogyakarta adalah peremajaan tanaman. Tanaman yang lama dirombak atau diganti dengan tanaman yang baru. Hal ini kita lakukan sejalan dengan menciptakan suasana baru sekaligus tertata dengan baik tanaman yang ada, khususnya di lantai 1.

 

 

Aneka macam tanaman tersaji di halaman kelas. Tanaman-tanaman tersebut terkelompok menjadi beberapa bagian. Ada kelompok tanaman berbunga dan yang tanpa bunga. Kata pengelola 7Knya Bu Endang tanaman-tanaman tersebut sengaja dikelompokkan agar sedap dipandang oleh mata.

Lanjutkan membaca “Yang Muda Yang Segar”

Mengolah rasa lewat nada menuju sekolah berbudaya

 

 

Alunan nada pelog dalam musik pentatonis terdengar di ruang aula atas SMK Negeri 1 Yogyakarta, pertanda ada pemusik-pemusik tradisonal yang memainkan gamelan. Para pemusik yang memainkan instrumen karawitan (nabuh dalam bahasa Jawa) yaitu guru-guru dan karyawan SMK Negeri 1. Hal tersebut bukan tanpa maksud, melainkan memiliki tujuan untuk mewujudkan sekolah yang berbudaya. SMK Negeri 1 begitu serius mewujudkan ini semua dengan mengadakan Workshop Karawitan.

 

Sudah setahun lebih berjalan SMK Negeri1 memiliki seperangkat gamelan laras slendro dan pelog. Setahun lalu karawitan sudah dimulai dari siswa dalam ekstra karawitan setiap hari selasa pukul 15.30 WIB sepulang sekolah, dan tahun ini dimulai juga peserta karawitan dari bapak dan ibu guru serta karyawan setiap hari jumat. Para peserta karawitan dibagi dalam dua tim, yang setiap tim berjumlah 20 orang.

Lanjutkan membaca “Mengolah rasa lewat nada menuju sekolah berbudaya”

Suara itu Hadirkan Cinta

 

SMK Negeri 1 Yogyakarta (Skaoneta)
Berkualitas, berkarakter, berakhlak dan berbudaya

 

Tepat pukul 6.30 terdengar alunan musik tradisional di SMK Negeri 1 Yogyakarta. Musik itu berupa Gending Jawa yang terdengar sangat sahdu. Itulah suara setiap hari yang kita dengarkan di suasana pagi SMK Negeri 1 Yogyakarta.

 

Gending Jawa sungguh mempesona bagi siapapun yang mendengarkan. Perpaduan dari berbagai macam jenis gamelan menghasilkan suara yang sangat indah. Suara-suara itu membangkitkan rasa rindu akan budaya Adi Luhung. Nenek moyang kita telah berkreasi yang bisa kita nikmati sampai saat ini.

Lanjutkan membaca “Suara itu Hadirkan Cinta”

Semangat Tahun Baru Islam

 

Di sela-sela kegiatan belajar mengajar, seluruh warga SMK N 1 Yogyakarta mengelar pengajian 1 Muharram 1441 H (Tahun Baru Islam), Rabu (4/9/2019) di Aula SMK N 1. Acara dimulai dari pukul 10.00-12.00 WIB dengan balutan seragam putih menambah kesan kesucian dan kehikmatan  pengajian tersebut.

 

Penceramah, Pak Sadam, S.Ag,  mengatakan  hikmah tahun baru Islam terbagi menjadi empat. Salaamun Qoulam Mir Robbir Rohiim adalah salam sebagai ucapan dari Tuhan Yang Maha Penyayang. “Ayat tersebut memiliki makna selamat kepada seluruh umat manusia yang hidup di dunia dengan melakukan semua yang Allah SWT perintahkan,” jelas Pak Sadam.

 

Lanjutkan membaca “Semangat Tahun Baru Islam”

Panca Impian Skaoneta

 

SMK Negeri 1 Yogyakarta (Skaoneta)
Berkualitas, berkarakter, berakhlak dan berbudaya

 

 

SMK Negeri 1 Yogyakarta berbenah secara terus-menerus untuk menuju SMK yang green, clean, health, litierad dan religius. Impian kelima tersebut selangkah demi selangkah mulai terealisir.

 

Tamanisasi muncul di semua sudut sekolah baik di lantai bawah maupun atas. Sudut – sudut tanaman itu semakin mempercantik lingkungan yang ada di Skaoneta. Aneka tanaman tersaji di mana-mana membuat hati ini terpana bagi siapa saja yang berada di Skaoneta.

 

Lanjutkan membaca “Panca Impian Skaoneta”

Tamanisasi di Atas Teras

 

SMK Negeri 1 Yogyakarta (Skaoneta)
Berkualitas, berkarakter, berakhlak dan berbudaya

 

Salah satu upaya mewujudkan sekolah yang green adalah “tamanisasi”. Tamanisasi bisa dilakukan dimana saja baik sekolah yang mempunyai lahan yang cukup luas maupun sempit. Sekolah yang memiliki lahan sempit, tamanisasi bisa dilakukan di pilar-pilar dan di teras halaman sekolah. Apalagi sekolah itu ada di jantung perkotaan biasanya lahan nya cukup sempit tidak seluas sekolah-sekolah yang ada di daerah.

 

Trik agar sekolah tetap hijau royo-royo, maka di SMK Negeri 1 Yogyakarta di teras halaman lantai 2 dibuatkan tempat pot untuk menempatkan aneka macam tanaman. Tempat pot itu berasal dari besi yang cukup kuat untuk menampung banyak pot beserta tanamannya.

Lanjutkan membaca “Tamanisasi di Atas Teras”

Remaja Zaman Now

Saat kita mendengar kata ‘remaja masa kini’ saya yakin yang pertama terpikirkan adalah hal-hal negatif seperti budak internet, budak HP, perilaku bebas dan perilaku konsumtif dalam dunia hedonis. Hal ini tidak sepenuhnya benar, karena harus diakui bahwa remaja zaman Now lebih ekspresif dan cekatan. Masih banyak seluk-beluk kehidupan remaja zaman Now yang belum kita ketahui secara pasti. Ada kemungkinan mereka memiliki sikap dan kebiasaan yang lebih baik dari orangtua mereka saat remaja dulu.

Remaja zaman old dan zaman now memiliki perbedaan yang sangat mencolok, salah satunya adalah pada bidang teknologi. Remaja zaman now sangat melek teknologi, hal ini karena lingkungan, situasi dan kondisi yang memang menuntut mereka untuk lebih familiar dengan dunia teknologi. Sebaliknya Remaja zaman old memiliki kepribadian dan akhlak sopan santun yang lebih menonjol, jika berbicara dengan orang yang lebih tua selalu sopan dan menghormati, sangat kental dengan sikap empati dan simpati yang berkembang baik. Lanjutkan membaca “Remaja Zaman Now”

Ketika Keindahan Berbicara

 

Bel berbunyi, menandakan siswa – siswi bergegas menuju ke lapangan untuk mengikuti upacara bendera. Tampak wakil kepala sekolah bagian kesiswaan, Bu Herawati mengatur barisan di tiap – tiap kelas. Seluruh warga sekolah berbaris rapi dan siap mengikuti jalannya upacara.

 

“Keindahan itu ketika kita pandang menyejukkan dan menimbulkan perasaan yang tenang dan bahagia,” ungkap Bu Endang, saat menjadi Pembina Upacara, Senin (2/9/2019), di aula SMK N 1 Yogyakarta.  Berbicara mengenai keindahan, seluruh warga sekolah berupaya menciptakan lingkungan yang indah dan bersih. Hal tersebut  mudah dilaksanakan dan dapat menjadi kebiasaan seluruh warga sekolah dalam melaksanakan seluruh aktivitasnya selama berada di sekolah. Keindahan yang dapat siswa – siswi lakukan yaitu dengan berpakaian rapi setiap harinya. Menggunakan seragam sesuai dengan peraturan sekolah. Memakai jas almamater, memakai sepatu berwarna hitam, dan menggunakan topi di hari senin.

Lanjutkan membaca “Ketika Keindahan Berbicara”

Bostik (Botol Sampah Plastik)

SMK Negeri 1 Yogyakarta (Skaoneta)
Berkualitas, berkarakter, berakhlak dan berbudaya

 

Salah satu cara untuk mengatasi sampah plastik di sekolah dengan membuat program bostik. Program ini dgagas oleh Ibu Khotim bersama peserta didik.

 

Botol tempat plastik (Bostik) ini terbuat dari botol bekas Aqua. Botol-Botol itu supaya lebih menarik dicat terlebih dahulu, kemudian ditaruh didepan kelas. semua peserta didik ketika memiliki sampah plastik yang berasal dari bungkus permen, snak instan dan sebagainya langsung dimasukkan ke dalam botol plastik tersebut.

Lanjutkan membaca “Bostik (Botol Sampah Plastik)”